Rabu, 17 Agustus 2011

Nikmat

Setiap manusia mesti sentiasa mengingati nikmat yang Allah kurniakan kepada kita. Karena nikmatNya telah meliputi dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki, kesehatan badan, keamanan negara, hutan belantara, udara dan air, serta masih banyak lagi lainnya adalah nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.

Sekiranya kalian menghitung-hitung nikmat Allah, nescaya kalian tidak akan dapat menghitungnya. (Ibrahim:34)



Demikian besar nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada kita. Dunia ini, beserta apa yang ada di dalamnya telah diciptakan Allah untuk kita, tetapi kita tidak pernah menyadarinya; kita menguasai kehidupan, tetapi tidak pernah mengetahuinya.

Dia telah memberikan nikmat-nikmatNya secara sempurna kepada kalian, baik zahir maupun yang batin. (Luqman:20)



Kita telah diberi sepasang mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.

Maka nikmat Tuhan kalian yang manakah yang layak anda dustakan?(Ar-Rahman:13)


Apakah kita mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu merupakan sesuatu yang biasa, padahal masih banyak manusia lain yang tiada mempunyai kaki? Apakah kita mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua kaki itu merupakan sesuatu yang mudah, padahal masih banyak manusia lain yang kehilangan kedua kakinya? Apakah kita merasakan nikmatnya tidur dengan memejamkan kedua mata, sementara masih banyak manusia lain yang tidak dapat tidur karena sakit yang menanggungnya?

Pernahkan kita merasa nista ketika kita dapat makan makanan yang lezat dan minuman yang dingin, sementara masih banyak orang lain yang tidak dapat makan dan minum hanya karena penyakit yang mereka derita? Renungkanlah! Betapa besarnya fungsi pendengaran, di mana Allah menjauhkan kita dari ketulian;penglihatan kita akan terhindar dari kebutaan; dan ingatlah kulit kita yang cantik atau tampan yang terhindar dari penyakit gatal dan kudis.

Perhatikanlah juga fungsi Otak Kita! Apakah kita ingin menggantikan mata kita dengan emas sebesar gunung Uhud? Inginkah kita menjual pendengaran kita seharga perak satu bukit? Apakah kita mau membeli istana-istanah yang menjulang tinggi dengan lidah kita, namun kita bisu? Apakah kita mau menukar kedua tangan kita dengan butiran-butiran permata dan berlian, tetapi tangan kita buntung?

Kita sebenarnya telah meraup kenikmatan yang tiada terhitung dan kesempurnaan tubuh badan, tetapi sayangnya kita tidak menyadarinya. Bahkan kita hidup dalam ketidakpastian dan terperangkap dalam kesedihan, padahal kita masih memiliki roti yang segar untuk disantap, air yang segar untuk diteguk, dapat tidur dengan nyenyak, dan kesehatan kita yang stabil.

Kita seringkali memikirkan sesuatu yang telah hilang, sehingga kita lupa mensyukuri apa yang ada di hadapan kita. Kita merasa sedih karena kekurangan material, padahal kita masih memiliki kunci kebahagiaan, memiliki setumpuk kebaikan, kenikmatan, dan masih banyak yang lainnya. Oleh kerana itu, renungkanlah dan bersyukurlah!

Pada diri kalian juga terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah.Apakah kalian tidak memperhatikannya? (Adz-Dzariyat:21)

Lihatlah diri kita, keluarga, tempat tinggal, pekerjaan, kesehatan, sahabat, dan dunia sekeliling kita.


Dan janganlah termasuk didalam golongan: Mereka mengetahui bahawa semua nikmat yang ada berasal dari Allah, tetapi mereka mengingkarinya.(An-Nahl:83)

oh TUHAN ampuni hamba ...
banyak orang tak bisa makan
hamba meratap tak bisa pesta
banyak orang tak punya rumah
hamba bermimpi punya istana

oh TUHAN jadikanlah kami hamba hamba Mu yang selalu bersyukur atas n!kmat Mu ... amin amin amin ya robbal alamin ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar